A. ANAK BERMASALAH
1. Pengertian Anak Bermasalah
Anak
bermasalah adalah anak yang prilakunya atau tindakannya tidak diharapkan
oleh guru, orangtua atau masyarakat dan tindakan tersebut cenderung
merugikan dirinya dan orang lain.
Namun disini kita sebagai guru
kelas anak dikatakan bermasalah jika memilki masalah yang lebih banyak
atau lebih mendalam yang menjadikan ia menderita karenanya, untuk itu
guru harus menolongnya.
2.. Teknik Membantu Anak Berprilaku Bermasalah
Kita sebagai calon guru untuk membantu anak bermasalah ada upaya yang dilakukan untuk memperoleh lingkungan belajar yang sehat:
a)
Memanfaatkan pembelajaran kelas sebagai wahana untuk bimbingan kelompok
sehingga setiap anak dapat aktif dalam kelas dan berinteraksi dengan
aktif.
b) Memanfaatkan pendekatan-pendekatan kelompok didalam
pembelajaran agar tercapai pembelajaran yang dapat menyenangkan bagi
siswa.
c) Menaruh kepedulian khusus terhadap faktor-faktor psikologi
yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi perkembangan.
B. ANAK BERKESULITAN BELAJAR
1. Pengertian Anak Berkesulitan Belajar
Yakni
suatu kondisi tertentu yang menghambat proses belajar seorang anak .
Kondisi tertentu itu dapat berkenaan dengan keadaan dirinya yaitu berupa
kelemahan-kelemahan yang dimilikinya dan dapat juga berkenaan dengan
lingkungan yang tidak menguntungkan bagi dirinya.
Anak berkesulitan
belajar juga dapat didefinisikan adalah seorang anak mengalami tingkat
kegagalan yang tinggi untuk mencapai tujuan belajar. Artinya siswa gagal
dalam memenuhi target seperti pencapaian penguasaan materi atau
memenuhi batas waktu yang telah ditentukan.
2. Bantuan Pada Anak Berkesulitan belajar
? Menelaah bagian-bagian kesulitan untuk memperoleh pengertian yang benar
mengenai kesulitan belajar yang dihadapi siswa. Langkah ini dapat dilakukan
guru dengan menganalisis data melalui identifikasi kesulitan belajar siswa
maupun diagnostik kesulitan belajar.
?
Berdasarkan hasil analisis, guru menentukan bidang kesulitan yang
memerlukan bantuan. Bidang kesulitan yang tidak dapat ditangani atau
terlalu sulit ditangani baik oleh guru maupun orangtua dapat bersumber
dari kasus-kasus tuna grahita (lemah mental) seperti siswa yang
mengalami kesulitan belajar ber IQ jauh di bawah normal, orangtua
hendaknya mengirimkan siswa tersebut ke lembaga pendidikan khusus
anak-anak tuna grahita (sekolah luar biasa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar